Riko setiawan

Mungkin dari sebagian pengguna windows 8.1 pernah menemukan tulisan "test mode windows 8.1 Buld" atau bisa di sebut juga "Watermak".

padahal windows ini sudah aktif secara legal dan permanen tanpa aktifitor sehingga di rasa kurang nyaman, walaupun sebenarnya tidak menggtanggu aktifitas pada komputer atau leptop tersebut. cara menghilangkan dengan cara mudah dan sederhana tanpa harus software.

Berikut langkah-langkah menonaktifkan tulisan "test mode windows 8.1 Build 9600".

1. Jalankan command prompt sebagai administator (Run as administrator ). Pada windows 8 atau windows 8.1 anda dapat menggunakan cara sederhana yaitu dengan menekan tombol "Windows + X". lalu pilih "Commad Prompt (Admin)".

2. Setelah terbuka, ketikkan bcdedit -set testtsigning off

3. Jika berhasil maka akan muncul tulisan (The operation completed successfully)

4. Maka setelah selesai restart komputer atau leptop anda

5. Maka secara otomatis watermark sudah hilang sendiri

Terimakasih demikian cara sederhana untuk menghilangkan watermark pada windows 8.1

sekian dan terimakasih

DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain.

ini langkah-langkah untuk menyetting DNS di debian

1.Kita install dahulu aplikasi bind9 dengan mengetikan apt-get install bind9 -y

2.Kita masuk ke direktori bind /etc/bind/

3.Kemudian kita copy db.local menjadi db.domain untuk kita konfigurasi nanti. Tujuan kita mengcopy file ini adalah untuk berjaga-jaga ketika ada kesalahan saat sedang mengkofigurasi file.

4.Kita copy lagi db.255 menjadi db.ip. Tujuanya sama seperti diatas.

5.Selanjutnya kita konfigurasi file db.domain yang telah kita copy tadi dengan mengetikan nano db.domain

6.Akan muncul skrip seperti di bawah ini,

kita ubah localhost menjadi nama domain kita,dan ip 127.0.0.1 menjadi ip komputer server kita, seperti gambar di bawah ini,kemudian simpan.

7.Kemudian kita konfigurasi lagi db.ip dengan menetikan nano db.ip

8.Akan muncul skrip seperti di bawah ini,

kita ubah localhost menjadi menjadi nama domain kita,dan tambahkan skrip paling bawah 1 IN PTR riko.net seperti gambar dibawah ini

9.Setelah itu kita konfigurasi file named.conf.default-zones

10.Akan muncul skrip seperti di bawah ini,

kita ubah nama localhost dalam tanda petik menjadi nama domain kita,ubah db.local menjadi db.domain,ubah 127 dalam tanda petik menjadi network id ip kita tapi di balik,dan yang terakhir ubah db.127 menjadi db.ip.(lihat gambar di bawah ini)

11.Kemudian kita restart bind9 dengan mengetikan service bind9 restart

12.Kita cek di Debian konfigurasi tadi dengan mengetikan nslookup riko.net akan muncul tampilan seperti dibawah jika berhasil. Kegunaan Nslookup adalah untuk mengecek konfigurasi DNS apakah sudah berhasil atau tidak.

13.Kita cek di client,jika berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Nah itu tadi konfigurasi DNS di debian server 7

selamat mencoba teman-teman

Web Server dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

kalau anda penasaran ???? kita langsung saja coba caranya

1.kita install apache2(aplikasi web server pada debian) ini caranya apt-get install
apache2 -y

2.langkah selanjutnya kita akan merubah tampilan default pada apache2 ketika berhasil.
dengan masuk di file di direktori nano /var/www/index.html

3.lalu muncul tampilan seperti di bawah ini

lalu kita ganti tulisan yang berwarna putih sesuai dengan keinginan kita

4.kemudian kita restart apache dengan mengetik service apache2 restart

5.inilah hasil konfigurasi kita tadi kalau di cek dengan client

demikian setingan saya yang dapat saya sampaikan kepada kalian

Selamat mencoba teman-teman

Oh iya, sebelumnya kita harus mengetahui Hostname berfungsi seperti apa. Hostname digunakan untuk penamaan pada setiap computer dalam jaringan,agar memiliki nama mesin yang berbeda. Nama tersebut memudahkan kita (manusia) dalam membedakan computer dalam jaringan,ketimbang IP yang berbentuk numerik.

Secara otomatis,ketika kita menginstal Debian Server,kita akan ditanya terlebih dahulu untuk memberi nama Hostname computer yang sedang di install. Namun kita masih dapat merubah nama Hostname tersebut,tanpa instal ulang tentunya.

oke kita langsung saja setting hostname di debian server 7

1.pertama kita ganti nama hostname dalam file /etc/hosts

2.lalu kita masuk file tersebut,kita ganti kita ganti kata di sebelah kanan IP dari server kita dengan Domain kata (riko.id) lalu save

3.setelah itu kita masuk ke file nano /etc/hostname

4.kita ganti dengan domain kita yang sudah di setting tadi(riko.id)

5.kemudian kita start settingan hostname kita dengan /etc/int.d/hostname.sh start

6.yang terakhir kita lihat settingan kita tadi dengan mengetik hostname && hostname -f

Nah itu tadi sedikit tentang setting hostname di debian 7

Selamat mencoba teman-teman

Nah sekarang saya akan menerangkan cara setting network Debian Server 7
IP merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah komputer dalam sebuah jaringan. Nah kali ini saya akan membagikan Setting Network Debian Server 7.

Langsung saja kita mulai

1.Masukan perintah nano /etc/network/interfaces kemudian enter

2.Kemudian ganti allow_hotplug menjadi auto dan kemudian simpan dan keluar. Tujuan mengnti allow hotplug menjadi auto adalah, pada saat Server direstart atau dihidupkan ualng tidak perlu mengkonfig ulang Network pada server.